23 August 2007

Kenapa Naskah Saya Ditolak?

Rasa-rasanya pupus semangat bila naskah kita ditolak oleh penerbit. Akan tetapi, alangkah baiknya kita mengetahui kenapa ini bisa terjadi dan melihat apa yang bisa kita lakukan bila mengalaminya:

Mungkin naskah anda terselip di antara tumpukan naskah-naskah lainnya dan menerima kiriman surat penolakan tanpa seorang pun pernah membaca naskah anda. Dengan demikian, anda sia-sia saja mengirimkan naskah ke penerbit. Jadi, hubungi pihak penerbit, pastikan mereka telah menerima kiriman anda. Usahakan bisa menghubungi orang yang memiliki kewenangan membaca atau memutuskan hasil evaluasi naskah yang masuk.

Naskah anda tidak cocok dengan fokus terbitan penerbit (misalnya anda mengirimkan naskah cerita fantasi kepada penerbit yang tidak menerbitkan naskah semacam itu).

Naskah anda bisa jadi sangat buruk. Anda mungkin perlu membersihkan naskah tersebut dari persoalan tata bahasa dengan meminta bantuan kopi-editor.

Anda menulis untuk pembaca yang sangat terbatas sehingga penerbit tidak bisa menjangkau penjualan maksimal. Alternatifnya, anda bisa saja mencoba penerbit yang hanya memiliki cakupan khusus atau penerbit lokal.

Anda seorang pengarang yang tidak dikenal dan penerbit tidak yakin akan bisa mempromosikan anda dan buku anda secara maksimal. Padahal, bisa jadi anda memiliki potensi untuk dipromosikan karena memiliki jaringan yang bagus atau pengetahuan khusus. Oleh karena itu, pastikan di surat pengantar anda menjelaskan sudut pandang promosi yang bisa anda tawarkan.

Naskah anda memiliki tema yang sangat lokal, padahal penerbit mencari naskah untuk pangsa yang lebih luas yaitu nasional atau bahkan internasional.

Naskah anda tidak memiliki kategori yang jelas karena penerbit biasa menentukan kategori bagi buku-buku mereka.

Naskah anda membutuhkan pengeditan dalam jumlah besar. Anda perlu memperbaiki atau menulis ulang sebelum mengirimkan lagi ke penerbit.

Naskah anda mungkin sudah kuno sehingga penerbit langsung menyimpulkan bahwa ini bukanlah yang para pembaca inginkan. Pelajari macam-macam karakter penerbit. Anda mungkin butuh mengamati pasar dengan lebih teliti sebelum meneruskan proyek anda.

Naskah anda mungkin ditulis tidak cukup baik. Anda harus berusaha meningkatkan kemampuan menulis anda.

Jika naskah anda nonfiksi, penerbit mungkin sudah memeiliki buku dengan judul sama. Cobalah ke penerbit lain.

Jika naskah anda fiksi, penerbit mungkin sudah memiliki penulis yang menulis untuk pasar yang sama dan khawatir anda akan menjadi pesaingnya. Kalau memang demikian, itu artinya penerbit lain bisa jadi tertarik. Letakkan posisi tulisan anda dengan mereferensikan pengarang yang sudah sukses dalam surat pengantar anda (meski menurut anda, karya anda jauh lebih bagus).

Jangan menyerah! Ada ribuan penulis baru yang naskahnya diterbitkan setiap tahunnya.

Sumber: http://www.writersservices.com/services/s_avoid_rejection.htm

1 comment:

Mikael Dewabrata said...

memang kadang nyesek kalau udah berharap tinggi dan capek nulis ternyata naskah ditolak. tapi, kadang kita juga perlu introspeksi. mungkin harapan kita kurang tinggi malah, dan jika harapan kita tinggi kita juga punya tanggung jawab buat mewujudkannya. mungkin kitanya kurang capek. maka, lebih capeklah untuk menulis dan menggali lebih dalam dan lebih dalam.